Saat penis keluar nanah, maka hal itu perlu kamu waspadai. Sebab, hal itu bisa jadi gejala adanya penyakit menular seksual (PMS) atau juga sering disebut infeksi saluran kemih. Jika kamu mengabaikan hal tersebut, bukan hanya berpegaruh pada kesuburan, tetapi juga bisa sampai kematian.
Penyebab Penis Keluar Nanah
Untuk mengetahui apa saja penyebab penis keluar nanah, simak ulasannya di bawah ini.
1. Gonore atau Kencing Nanah
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bisa dikatakan, ini termasuk salah satu penyebab keluar nanah dari kelamin pria.
Keluarnya cairan berwarna kuning keruh saat berkemih adalah gejala utama gonore. Ini juga terkadang disertai dengan rasa gatal, panas, dan nyeri di sekitar lubang penis.
Dokter akan memeriksa cairan penis dan urine untuk mengetahui penyebabnya jika ada keluhan. Saat terbukti ada infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, dokter akan memberikan pengobatan antibiotik.
2. Nongonococcal Urethritis (NGU)
Infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti yang disebabkan oleh penyakit menular seksual. Kondisi ini dikenal sebagai nononococcal urethritis. Pada pria, uretritis dapat menyebabkan keluarnya nanah dari penis, bersama dengan gejala lain yang mirip dengan gonore.
Antibiotik, seperti doxycycline, azithromycin, metronidazole, dan moxifloxacin, diberikan oleh dokter untuk mengatasi kondisi ini.
3. Balanitis
Balanitis adalah penyebab berikutnya keluar nanah dari penis. Ini adalah peradangan pada ujung kepala penis yang dapat disebabkan oleh iritasi, infeksi jamur, infeksi bakteri, atau penyakit menular seksual.
Adanya warna kemerahan pada kepala penis, disertai dengan iritasi dan luka. Ini juga adalah gejala utama penyakit balanitis. Cairan kental akan keluar dari celah kulup penis (preputium) jika infeksi berlanjut. Ini terutama terjadi pada pria yang belum dikhitan.
Terapi balanitis bergantung pada penyebabnya. Namun, penting untuk selalu menjaga kebersihan alat kelamin, terutama bagi pria yang tidak dikhitan.
Pasalnya, kotoran kulit yang menumpuk di area genitalia (smegma) di kulup penis memungkinkan kuman bersarang di sana jika tidak dibersihkan secara teratur.
4. Klamidia
Infeksi Nongonococcal urethritis, juga dikenal sebagai peradangan saluran kemih, sering disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bagian ini yang menyebabkan penyakit bernama Klamidia atau chlamydia.
Mayoritas penderita penyakit ini tidak menunjukkan gejala pada awal infeksi. Seiring dengan perkembangan kuman di dalam tubuh, gejala akan muncul tiga minggu kemudian.
Keluarnya cairan berwarna putih kental dari ujung penis disertai rasa terbakar atau gatal adalah salah satu gejala yang dapat terjadi.
5. Kanker Penis
Keluarnya cairan berbau dan tidak seperti biasanya, seperti nanah dari penis, dapat merupakan indikasi kanker penis.
Selain itu, tanda-tanda kanker penis dapat termasuk pada perubahan pada kulit penis hingga ruam. Bahkan, perdarahan dari penis atau kulup (untuk individu yang tidak disunat), benjolan atau sariawan yang tidak membaik dalam sebulan juga merupakan salah satu tanda kanker penis.
Cara Mengobati Penis Keluar Nanah
Sebagian besar penyebab penis bernanah adalah infeksi bakteri. Untuk mengobatinya, maka perlu menggunakan antibiotik. Obat ini mesti dan wajib dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.
Setelah obat habis, penderita penis keluar nanah mungkin akan disarankan untuk melakukan tes urine dan cairan penis kembali. Hal ini untuk memastikan apakah bakteri penyebab penyakit sudah menghilang atau belum.
Pada beberapa kasus, kondisi keluar nanah dari penis tak dapat diatasi hanya dengan pemberian antibiotik. Misalnya pada kasus kanker penis, terapi antibiotik tidak akan berguna untuk mengatasi keluhan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan penyebabnya sebelum melakukan terapi.